Routing Protocol OSPF ini sebetulnya materinya sangat banyak dan cukup rumit
perhitungannya :D
ane coba ambil garis secara besarnya saja yak,
ane cuma berbekal training di IDN dan self study di rumah dari tahun 2012,
ospf di cisco, mikrotik dan vondor lainnya penerapannya sama, cuma konfigurasi saja yang membedakannya. hehhheh simpel amat yak :v
OSPF singkatan dari Open Shortest Path First menggunakan linkstate protocol jadi masuk katagori Interior gateway protocol, mempunyai path ke tujuan atau neighbor menggunakan algoritma Djikstra, jadi untuk mencari jalur terbaik (best path) menggunakan perhitungan cost (10^8/bandwitdh).
ospf juga menggunakan LSA = Link State Advertisement, nah ini banyak lagi pembahasannya, lain Kali ane bahas secara menyeluruh deh kalo udah ambil CCNP atau JNCIP, hehhehe kadang masih berbelit ngejelasin masalah ini.
Intinya OSPF kudu punya area masing2 berdasarkan posisinya dalam sebuah area, karena jika 100 router dalam 1 area sangat tidak efektif dan memakan resource yang besar, karena router2 nantinya akan menerima update, table routing dan managemen akan makin rumit. satu area ospf maksimal berapa router ane lupa juga yang ini. hehehe pastinya ada berapa router maksimum dalam satu area, nanti kalo inget ane update. hehhe
gambar tersebut juga jadi alasan kenapa router ospf di pisahkan oleh berbagai area, nah ini berkaitan dengan LSA tadi.
berikut penjelasannya berbagai area :
- ada Backbone area yaitu area yang berada di tengah2 yang menghubungkan area2 di sekitarnya, biasanya di tandai area 0.
- ada juga Internal area yaitu area2 yang berada dalam satu area yang sama, router2 yang berada dalam area yang sama mengganggap mereka adalah internal router jadi fungsinya hanya memberikan dan menerima informasi di area tersebut.
- ada ABR atau Area Border Router yaitu router penghubung atau perbatasan antara area2 yang lain., maka tugasnya hanya melakukan penyatuan antara area 0 dan area lainnya.
- Autonomus System Borderry Router (ASBR) nah yang ini sebenarnya berada paling luar dari sisi ospf atau mereka di sebut external router. namun ASBR kumpulan router yang masih dalam hak administrasi, satu kepemilikan, satu kepentingan dan di konfigurasi dengan policy yang sama (AS).
ada juga jenis2 OSPF area lainnya,
area backbone, standar area yaitu area selain backbone atau area 0.
kaya stub area, nah stub area adalah area yang berada pada jaringan paling akhir atau ujung yang tidak memiliki cabang lain, atau ane sebutnya gang buntu :D
totally stub area hampir sama dengan stub area cuma areanya lebih di perketat lagi perbatasannya. area tersebut tidak menerima informasi routing apapun di jaringan lain selain jaringannya sendiri
ada lagi Not So Stubby Area (NSSA) berbeda dengan stub area lainnya routing tersebut masih mendapatkan informasi routing namun tidak semuanya, nah gunanya area tersebut jika ada protocol selain OSPF, misal EIGRP maka jika kita konfigurasi OSPF biasa router tidak akan menerima informasi routing EIGRP, maka konfigurasikan dengan menggunakan NSSA ini.
sedikit mau cerita hal menarik tentang ospf ini, temen ane waktu interview kerjaan ditanya soal begini
bisa ga area ospf kita routing tidak menggunakan area 0 untuk menghubungkan antara area 1 dan 3?
nah jadi PR yak :p
ane coba ambil garis secara besarnya saja yak,
ane cuma berbekal training di IDN dan self study di rumah dari tahun 2012,
ospf di cisco, mikrotik dan vondor lainnya penerapannya sama, cuma konfigurasi saja yang membedakannya. hehhheh simpel amat yak :v
OSPF singkatan dari Open Shortest Path First menggunakan linkstate protocol jadi masuk katagori Interior gateway protocol, mempunyai path ke tujuan atau neighbor menggunakan algoritma Djikstra, jadi untuk mencari jalur terbaik (best path) menggunakan perhitungan cost (10^8/bandwitdh).
ospf juga menggunakan LSA = Link State Advertisement, nah ini banyak lagi pembahasannya, lain Kali ane bahas secara menyeluruh deh kalo udah ambil CCNP atau JNCIP, hehhehe kadang masih berbelit ngejelasin masalah ini.
Intinya OSPF kudu punya area masing2 berdasarkan posisinya dalam sebuah area, karena jika 100 router dalam 1 area sangat tidak efektif dan memakan resource yang besar, karena router2 nantinya akan menerima update, table routing dan managemen akan makin rumit. satu area ospf maksimal berapa router ane lupa juga yang ini. hehehe pastinya ada berapa router maksimum dalam satu area, nanti kalo inget ane update. hehhe

berikut penjelasannya berbagai area :
- ada Backbone area yaitu area yang berada di tengah2 yang menghubungkan area2 di sekitarnya, biasanya di tandai area 0.
- ada juga Internal area yaitu area2 yang berada dalam satu area yang sama, router2 yang berada dalam area yang sama mengganggap mereka adalah internal router jadi fungsinya hanya memberikan dan menerima informasi di area tersebut.
- ada ABR atau Area Border Router yaitu router penghubung atau perbatasan antara area2 yang lain., maka tugasnya hanya melakukan penyatuan antara area 0 dan area lainnya.
- Autonomus System Borderry Router (ASBR) nah yang ini sebenarnya berada paling luar dari sisi ospf atau mereka di sebut external router. namun ASBR kumpulan router yang masih dalam hak administrasi, satu kepemilikan, satu kepentingan dan di konfigurasi dengan policy yang sama (AS).
ada juga jenis2 OSPF area lainnya,
area backbone, standar area yaitu area selain backbone atau area 0.
kaya stub area, nah stub area adalah area yang berada pada jaringan paling akhir atau ujung yang tidak memiliki cabang lain, atau ane sebutnya gang buntu :D
totally stub area hampir sama dengan stub area cuma areanya lebih di perketat lagi perbatasannya. area tersebut tidak menerima informasi routing apapun di jaringan lain selain jaringannya sendiri
ada lagi Not So Stubby Area (NSSA) berbeda dengan stub area lainnya routing tersebut masih mendapatkan informasi routing namun tidak semuanya, nah gunanya area tersebut jika ada protocol selain OSPF, misal EIGRP maka jika kita konfigurasi OSPF biasa router tidak akan menerima informasi routing EIGRP, maka konfigurasikan dengan menggunakan NSSA ini.
sedikit mau cerita hal menarik tentang ospf ini, temen ane waktu interview kerjaan ditanya soal begini
bisa ga area ospf kita routing tidak menggunakan area 0 untuk menghubungkan antara area 1 dan 3?
nah jadi PR yak :p
bisa lah
BalasHapus