Masih banyak dari kita yang ga tau dimana dan kondisi seperti apa kita menggunakan static routing, jadi saya mau memeriahkan pandangan static routing secara luas dan penerapannya di lapangan.
walau masih belajar juga, dan belum megang service provider :D lagi siapa juga yg mau kantor SP jadi tempat oprekan ane :p hehehe semoga aja ada orang isp yang baca malah ngemailin ane buat main2 di tempatnya.. amiinn
jadi Static routing biasanya digunakan pada "network edge" dan biasanya di aplikasikan pada stub network, apa sih gan stub network itu?
ente nelpon provider buat masang jaringan IP Publik di rumah biar bisa internetan dan di remote dari luar (internet), nah nah kita ini yang di sebut stub network, karena cuma satu link jaringannya yaitu ke rumah kita. sesuai gambar di bawah yak :v
static routing is often used at the netwprk edge to support attachment to stub network
Static routing mendapatkan routing table di buat secara manual, maksudnya untuk bisa saling berkumunikasi antar network A dan network B harus mengetahui jalur mana dan tujuannya kemana (next-hop) untuk mendapatkan routing table, emang engga efisien kalo kita menerapkan static routing di jaringan skala besar, mangkannya diterapkan pada stub network.
nah kita bisa merapkan 2 next-hop ;
buat dulu topologynya seperti berikut, ehya kita menggunakan Juniper olive di vmware ya, jadi kita bermain di logical router atau logical system aja.
paramernya router2 tersebut bisa saling ping loopback router tetangganya
Ip address konfigurasi
nah begitu juga sebaliknya R2 dengan tujuan 8.8.8.8 melewati 12.12.12.1
kita cek routing table nya.
saatnya verifikasi, pastikan semuanya bisa saling ping
lanjut PR dengan topologi berikut ya
walau masih belajar juga, dan belum megang service provider :D lagi siapa juga yg mau kantor SP jadi tempat oprekan ane :p hehehe semoga aja ada orang isp yang baca malah ngemailin ane buat main2 di tempatnya.. amiinn
jadi Static routing biasanya digunakan pada "network edge" dan biasanya di aplikasikan pada stub network, apa sih gan stub network itu?
ente nelpon provider buat masang jaringan IP Publik di rumah biar bisa internetan dan di remote dari luar (internet), nah nah kita ini yang di sebut stub network, karena cuma satu link jaringannya yaitu ke rumah kita. sesuai gambar di bawah yak :v
static routing is often used at the netwprk edge to support attachment to stub network
Static routing mendapatkan routing table di buat secara manual, maksudnya untuk bisa saling berkumunikasi antar network A dan network B harus mengetahui jalur mana dan tujuannya kemana (next-hop) untuk mendapatkan routing table, emang engga efisien kalo kita menerapkan static routing di jaringan skala besar, mangkannya diterapkan pada stub network.
nah kita bisa merapkan 2 next-hop ;
- Single Next-Hop
- Multiple Next-Hop
buat dulu topologynya seperti berikut, ehya kita menggunakan Juniper olive di vmware ya, jadi kita bermain di logical router atau logical system aja.
paramernya router2 tersebut bisa saling ping loopback router tetangganya
Ip address konfigurasi
R1
set logical-systems R1 interfaces em0 unit 0 vlan-id 12
set logical-systems R1 interfaces em0 unit 0 family inet address 12.12.12.1/30
set logical-systems R1 interfaces lo0 unit 0 family inet address 8.8.8.8/32
R2
set logical-systems R2 interfaces em1 unit 0 vlan-id 12sekarang routing static konfigurasinya
set logical-systems R2 interfaces em1 unit 0 family inet address 12.12.12.2/30
set logical-systems R2 interfaces lo0 unit 1 family inet address 192.168.1.1/24
R1
set logical-systems R1 routing-options static route 192.168.1.0/24 next-hop 12.12.12.2
R2
set logical-systems R2 routing-options static route 8.8.8.8/32 next-hop 12.12.12.1jadi kalo di baca konfigurasi routingnya, R1 meminta static route dengan tujuan 192.168.1.0/24 melewati jalur 12.12.12.2.
nah begitu juga sebaliknya R2 dengan tujuan 8.8.8.8 melewati 12.12.12.1
kita cek routing table nya.
R1
root# run show route logical-system R1
inet.0: 4 destinations, 4 routes (4 active, 0 holddown, 0 hidden)
+ = Active Route, - = Last Active, * = Both
8.8.8.8/32 *[Direct/0] 00:17:13
> via lo0.0
12.12.12.0/30 *[Direct/0] 00:17:13
> via em0.0
12.12.12.1/32 *[Local/0] 00:17:13
Local via em0.0
192.168.1.0/24 *[Static/5] 00:17:13
> to 12.12.12.2 via em0.0
R2
root# run show route logical-system R2ada perbedaan kan dari R1 dengan R2
inet.0: 5 destinations, 5 routes (5 active, 0 holddown, 0 hidden)
+ = Active Route, - = Last Active, * = Both
8.8.8.8/32 *[Static/5] 00:18:55
> to 12.12.12.1 via em1.0
12.12.12.0/30 *[Direct/0] 00:18:55
> via em1.0
12.12.12.2/32 *[Local/0] 00:18:55
Local via em1.0
192.168.1.0/24 *[Direct/0] 00:18:55
> via lo0.1
192.168.1.1/32 *[Local/0] 00:18:55
Local via lo0.1
saatnya verifikasi, pastikan semuanya bisa saling ping
Ping dari R2 ke loopback R1
[edit]
root# run ping 8.8.8.8 logical-system R2
PING 8.8.8.8 (8.8.8.8): 56 data bytes
64 bytes from 8.8.8.8: icmp_seq=0 ttl=64 time=0.516 ms
64 bytes from 8.8.8.8: icmp_seq=1 ttl=64 time=0.324 ms
64 bytes from 8.8.8.8: icmp_seq=4 ttl=64 time=0.470 ms
^C
--- 8.8.8.8 ping statistics ---
5 packets transmitted, 5 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max/stddev = 0.324/0.440/0.516/0.068 ms
Ping dari R1 ke loopback R2
root# run ping 192.168.1.1 logical-system R1oke kalo begini brrti sudah berhasil gans...
PING 192.168.1.1 (192.168.1.1): 56 data bytes
64 bytes from 192.168.1.1: icmp_seq=0 ttl=64 time=0.375 ms
64 bytes from 192.168.1.1: icmp_seq=1 ttl=64 time=0.376 ms
64 bytes from 192.168.1.1: icmp_seq=2 ttl=64 time=0.457 ms
^C
--- 192.168.1.1 ping statistics ---
3 packets transmitted, 3 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max/stddev = 0.375/0.403/0.457/0.038 ms
lanjut PR dengan topologi berikut ya
0 komentar:
Posting Komentar