http://guhtomo.blogspot.co.id/2016/03/lab-mpls-vpn-dan-dmvpn-link-backup.html
sekarang kita fokus pada MPLSnya dulu, dengan topologi sebagai berikut;
btw Apa itu MPLS? berikut penjelasan singkat, ane bikin singkat jg waktu presentasi, yang penting tuh penguji paham dan ane cepet2 keluar dari meja persidangan :v
MPLS Multiprotocol Layer Switching, suatu teknologi penyampaian paket pada jaringan backbone berkecepatan tinggi yang menggabungkan beberapa kelebihan dari sistem komunikasi circuit-switched dan packet-switched. dan sebagai pengganti dari teknologi Frame Relay, mangkanya sering disebut Teknologi Layer 2,5 :D
nah untuk teknologi frame relay, PPP, Ethernet itu bisa jalan di MPLS kita bisa carry semua L2 transport namanya AToM (Any Transport over MPLS)
jadi kalo di liat dari topologi di atas mereka menggunakan satu subnet mirip dengan bridging
owh ya ada penjelasan dikit, biasanya di ISP yang menggunakan MPLS itu ada
P (Provide) = Core router, router yang ada di tengah2 MPLS
PE (Provide Edge)= Router yang menghubungkan antara P dan Customer
CE (customer Edge)= router yang berada pada sisi customer
lanjut kembali ke Konfigurasinya ya gans. pertama bikin topologi diatas dengan GNS3 ya,
saya menggunakan IOS 7200 dan 3745
setelah selesai lanjut ke bagian Konfigurasi, yang kita akan konfigurasi adalah
Konfigurasi pada router P (core router)
interface FastEthernet0/0
ip address 12.12.12.2 255.255.255.252
mpls ip
!
interface FastEthernet0/1
ip address 13.13.13.1 255.255.255.252
mpls ip
!
router ospf 1
network 0.0.0.0 255.255.255.255 area 0
ip address 12.12.12.2 255.255.255.252
mpls ip
!
interface FastEthernet0/1
ip address 13.13.13.1 255.255.255.252
mpls ip
!
router ospf 1
network 0.0.0.0 255.255.255.255 area 0
Konfigurasi PE1
interface Loopback0
ip address 1.1.1.1 255.255.255.255
! interface FastEthernet0/0
ip address 12.12.12.1 255.255.255.252
duplex auto
speed auto
mpls ip
!
interface FastEthernet0/1
no ip address
xconnect 2.2.2.2 12 encapsulation mpls ! router ospf 1
log-adjacency-changes
network 1.1.1.1 0.0.0.0 area 0
network 12.12.12.1 0.0.0.0 area 0
ip address 1.1.1.1 255.255.255.255
! interface FastEthernet0/0
ip address 12.12.12.1 255.255.255.252
duplex auto
speed auto
mpls ip
!
interface FastEthernet0/1
no ip address
xconnect 2.2.2.2 12 encapsulation mpls ! router ospf 1
log-adjacency-changes
network 1.1.1.1 0.0.0.0 area 0
network 12.12.12.1 0.0.0.0 area 0
Konfigurasi PE2
interface Loopback0
ip address 2.2.2.2 255.255.255.255
!
interface FastEthernet0/0
ip address 13.13.13.2 255.255.255.252
mpls ip
!
interface FastEthernet0/1
no ip address
xconnect 1.1.1.1 12 encapsulation mpls
!
router ospf 1
log-adjacency-changes
network 2.2.2.2 0.0.0.0 area 0
network 13.13.13.2 0.0.0.0 area 0
ip address 2.2.2.2 255.255.255.255
!
interface FastEthernet0/0
ip address 13.13.13.2 255.255.255.252
mpls ip
!
interface FastEthernet0/1
no ip address
xconnect 1.1.1.1 12 encapsulation mpls
!
router ospf 1
log-adjacency-changes
network 2.2.2.2 0.0.0.0 area 0
network 13.13.13.2 0.0.0.0 area 0
Jadi masing2 Fa0/1 ga kita kasih IP sama sekali, lalu kita ketik command xconnect, trus point kearah ip loopback PE2 (klo dari PE1) dan sebaliknya
VC number berguna klo banyak “bridging” or “tunnel” yang mau kita buat
ane pernah coba dengan satu router tapi beda interface disamain dengan VC number port sebelahnya tidak bisa :v entah karena menggunakan emulator atau apa, akhirnya ane buat menggunakan switch seperti topologi di atas :D
owh iya untuk router2 customer yang terhubung ke xconnect yang melalui switch pada topologi tersebut, konfigurasikan dengan satu subnet lalu test verifikasi
0 komentar:
Posting Komentar