Rabu, 05 Februari 2014

subnet mask merupakan deretan angka biner sebanyak 32 bit yang akan digunakan menentukan mana porsi Network-ID dan Host-ID dari sebuah IP address,
subnetting ini adalah teknik memecah sebuah jaringan (network) menjadi beberapa jaringan baru. hasil dari subbneting ini nantinya akan membuat beberapa jaringan kecil atau disebut sub network,
ini berarti memecah satu blok IP address menjadi beberapa blok IP address baru.

umumnya default subnetmask :












untuk penghitungannya



bisa menggunakan perumusan seperti berikut :

8.8.8.8                               <     255.255.255.255
11111111                           <     binner
128 64 32 16 8 4 2 1        

Contoh :
192.168.10.20/27 = /27 
 27 = 8 + 8 + 8 + 3
255.255.255.xxx
xxx= 3
11100000
128 + 64 + 32 =  224
berarti subnet mask nya 255.255.255.224

Menghitung IP (Host) yang bisa dipakai
Rumus = (2^n)-2 






Contoh : 
192.168.10.20/27
Berapa maksimal Host/IP yang bisa dipakai?
27 = 24 + 3
1 1 1 0 0 0 0 0 (jumlah 0 adalah 5, maka n=5)
128 64 32 16 8 4 2 1
Mentok di 32 (2^5)
maka >> 32-2= 30 host


Menghitung Jumlah Subnet/Network
Rumus >> 2^5 = 32

Scope IP Address
0, 32, 64, 96, 160 …224
Network 1
192.168.10.0/27
192.168.10.1 – 192.168.1.31
192.168.10.32 (broadcast) 


Network 2
192.168.10.33/27
192.168.10.34 – 192.168.1.63
192.168.10.64 (broadcast) 


 dsb
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Apa yang ada saya Tuangkan disini sebagai media pembelajaran saya| Revolusioner | Pekerja Keras dan belajar | Jawa,Republik Indonesia | @teguhsadana <> CCNA #425698715345BNVI <> JNCIA #G0EYZHES4F14K7X4 <> MTCNA #1509NA590
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!