Membuat VLAN dan trunk Protocol

oke kita akan ngelab dengan menggunakan vlan, disini nanti ane akan coba pisahkan setiap portnya. langsung aja ya, kita buat topologinya seperti ini :

Vlan 50 port 0/10 ane jadiin accunting
Vlan 60 port 0/20 bagian marketing
dan Vlan 99 ane jadiin managemet nya
lalu sisanya masukin jadi Vlan 1 (default)

langsung kita konfigurasi switchnya, buka CLI pada switch

Ket :

- vlan 50 untuk mengaktifkan/memberi nomer pada vlan (1-1005)

- beri nama accunting/terserah agan
- lalu masuk ke interface yg ingin di jadikan vlan (terserah agan mau di kasih di interface berapa :D )
- ini untuk memberikan mode access vlan

- mengakses vlan yg agan kasih nomer yg dibuat di atas td

  - selanjutnya untuk membuat vlan yg lain sama tinggal ganti no vlan, nama sama interface aja.

untuk switch di lantai 3 configurasinya juga sama dengan yg di atas, nah disini kita perlu mengaktifkan switch mode trunk agar antar vlan bisa berkomunikasi.

nah setelah semua sudah beres  yaitu vlan accunting lt 1 dengan vlan accunting lt 2 di beri akses vlan yg sama maka kedua vlan tsb bisa saling ping/tukar paket data, tetapi jika accunting hendak ping dengan marketing terjadi RTO, di karena router  belum dikonfigurasi encapsulasikan mode trunk pada router.

Nah kita juga bisa memberikan native VLAN Fungsi dari native VLAN ini dalah, bila terjadi kegagalan/error pada komunikasi pada trunk, maka VLAN ini tetap akan berjalan didalam trunk.

Config kedua switch seperti ini :

Supaya antar vlan bisa saling komunikasi maka kita setting switch ke router dan begitu pula sebaliknya.  
 

Setelah itu kasih IP gateway masing2 komputer perVLANnya.

Nah setelah coba lakukan test ping dari accunting ke marketing. Jika settingan anda bener maka seharusnya berhasil. hehehe